1.
Konsep
Keamanan Jaringan Internet
Pada era global seperti sekarang ini, keamanan sistem
informasi berbasis Internet menjadi suatu keharusan untuk lebih diperhatikan,
karena jaringan internet yang sifatnya publik dan global pada dasarnya tidak
aman. Pada saat data terkirim dari suatu komputer ke komputer yang lain di
dalam Internet, data itu akan melewati sejumlah komputer yang lain yang berarti
akan memberi kesempatan pada user tersebut untuk mengambil alih satu atau
beberapa komputer. Kecuali suatu komputer terkunci di dalam suatu ruangan yang
mempunyai akses terbatas dan komputer tersebut tidak terhubung ke luar dari
ruangan itu, maka komputer tersebut akan aman. Pembobolan sistem keamanan di
Internet terjadi hampir tiap hari di seluruh dunia.
Akhir-akhir
ini kita banyak mendengar masalah keamanan yang berhubungan dengan dunia
internet. Di Indonesia sendiri beberapa orang telah ditangkap karena
menggunakan kartu kredit curian untuk membeli barang melalui internet.
Akibat dari berbagai kegiatan ini diduga kartu kredit dari Indonesia
sulit digunakan di internet (atau malah di toko biasa di luar negeri). Demikian
pula pembeli dari Indonesia akan dicurigai dan tidak dipercaya oleh penjual
yang ada di internet.
Kejahatan
cyber atau lebih dikenal dengan cyber crime adalah suatu bentuk kejahatan
virtual dengan memanfaatkan media komputer yang terhubung ke internet, dan
mengekploitasi komputer lain yang terhubung juga pada internet. Adanya lubang-lubang
keamanan pada system operasi menyebabkan kelemahan dan terbukanya lubang
yang dapat digunakan para hacker, cracker dan script kiddies untuk
menyusup ke dalam computer tersebut. Kejahatan yang terjadi dapat berupa:
- Pencurian terhadap data
- Akses terhadap jaringan internal
- Perubahan terhadap data-data
penting
- Pencurian informasi dan
berujung pada penjualan informasi
2.
Ancaman
dalam Internet
Pada dasarnya ancaman datang dari
seseorang yang mempuyai keinginan memperoleh akses ilegal ke dalam suatu
jaringan komputer. Oleh karena itu, harus ditentukan siapa saja yang
diperbolehkan mempunyai akses legal ke dalam sistem, dan ancaman-ancaman yang
dapat mereka timbulkan. Ada beberapa tujuan yang ingin dicapai oleh menyusup
dan sangat berguna apabila dapat membedakan tujuan-tujuan tersebut pada saat
merencanakan sistem keamanan jaringan komputer.
Beberapa
tujuan para penyusup adalah:
-
Pada dasarnya hanya ingin tahu sistem dan data yang ada pada suatu jaringan
komputer yang dijadikan sasaran. Penyusup yang bertujuan seperti ini sering
disebut dengan The Curius.
-
Membuat sistem jaringan menjadi down, atau mengubah tampilan situs web.
Penyusup yang mempunyai tujuan seperti ini sering disebut sebagai The
Malicious.
-
Berusaha untuk sumber daya di dalam sistem jaringan komputer untuk memperoleh
popularitas. Penyusup seperti ini sering disebut sebagai The Profile
Intruder.
-
Ingin tahu data apa saja yang ada di dalam jaringan komputer untuk selanjutnya
dimanfaatkan untuk mendapat uang. Penyusup seperti ini sering disebut sebagai The
Competition.
Pengguna
terhubung ke Internet melalui layanan Internet Service Provider (ISP), baik
dengan menggunakan modem, DSL, cable modem, wireless, maupun dengan menggunakan
leased line. ISP ini kemudian terhubung ke Internet melalui network provider
(atau upstream). Di sisi Web Server, terjadi hal yang serupa. Server Internet
terhubung ke Internet melalui ISP atau network provider lainnya. Gambar
tersebut juga menunjukkan beberapa potensi lubang keamanan (security hole).
Di
sisi pengguna, komputer milik pengguna dapat disusupi virus dan trojan horse
sehingga data-data yang berada di komputer pengguna (seperti nomor PIN, nomor
kartu kredit, dan kunci rahasia lainnya) dapat disadap, diubah, dihapus, dan
dipalsukan. Jalur antara pengguna dan ISP dapat juga di sadap. Sebagai
contoh, seorang pengguna yang menggunakan komputer di lingkungan umum (public
facilities) seperti di Warung Internet (warnet) dapat disadap informasinya oleh
sesame pengguna warnet tersebut (atau pemilik warnet yang tidak bertanggung
jawab) ketika dia mengetikkan data-data rahasia melalui web.
Di
sisi ISP, informasi dapat juga disadap dan dipalsukan. Sebagai contoh bila
sistem keamanan dari sang ISP ternyata rentan, dan dia kebobolan, maka mungkin
saja seorang cracker memasang program penyadap (sniffer) yang menyadap atau
mengambil informasi tentang pelanggan ISP tersebut.
Di
sisi penyedia jasa, dalam hal Web Server yang menyediakan layanan Internet.ada
juga potensi lubang keamanan. Berbagai kasus tentang keamanan dan institusi
finansial sudah dilaporkan. Misalnya, ada kasus di Amerika serikat dimana
seorang cracker berhasil masuk ke sebuah institusi finansial dan mengambil
data-data nasabah dari berbagai bank yang berada dalam naungan institusi
finansial tersebut. Di Indonesia sendiri ada “kasus” domain “plesetan” klikbca.com
yang sempat membuat heboh.
3.
Pelaku
Kejahatan Internet
Tipe – tipe dari para pelaku kejahatan di dunia maya umumnya
tipe mereka diambil dari cara kerja dan tujuan mereka dalam melakukan tindakan
perilaku yang menyimpang. Namun dalam perkembangannya, pengertian hacker ini
menjurus ke arah yang lebih negatif. Karenanya , istilah pun bertambah
untuk membedakan yang satu dengan yang lainyakni ada cracker ,
phreaker , dan carder.
- Cracker
Merupakan
seseorang yang masuk secara illegal ke dalam system komputer. Istilahnya
cracker ini merupakan para hacker yang menggambarkan kegiatan yang
merusak dan bukan hacker pada pengertian sesungguhnya. Hacker dan Cracker
mempunyai proses yang sama tapi motivasi dan tujuan yang berbeda. Cracker
adalah hacker yang merusak , oleh sebab itu istilah hacker menjadi
buruk di masyarakat bahkan sekarang ada dinamakan white hacker dan black
hacker.
- Phreaker
Ditinjau
dari tujuannya, phreaker merupakan seseorang yang melakukan tindakan
kejahatan terhadap jaringan telepon misalnya menyadap jaringan telepon
seseorang atau badan pemerintahan dan menelpon interlokal gratis. Pada
tahun 1971, seorang veteran perang Vietnam bernama John Draper menemukan
cara menelpon jarak jauh , tanpa mengeluarkan biaya. Triknya adalah dengan
menggunakan sebuah peluit, yang menghasilkan suara kurang lebih 2600 mhz saat
menelpon. Dari sinilah istilah phreaker mulai dikenal.
- Carder
Merupakan
kelompok orang yang melakukan tindakan kejahatan dengan melakukan manipulasi
nomor kartu kredit orang lain dan menggunakannya untuk kepentingan pribadi.
Sejarah yang paling fenomenal adalah seorang carder yang bernama Kevin
Mitnick melakukan manipulasi kartu kredit sebanyak 2000 nomor kartu kredit.
Berbagai virus dan tindakan para carder untuk menyerang semakin ganas. Tidak
kurang situs – situs besar yang mempunyai tingkat keamanan yang tinggi
berhasil dijebol seperti situs berita internasional CNN.com, Yahoo.com, Astaga.com,
bahkan situs pemerintahan Amerika seperti situs gedung putih , FBI, dan Microsoft
pun terkena serangan pula.
4.
Sekuriti
Internet
– Alasan Ketidakamanan Internet
Dari
uraian di paragraf-paragraf sebelumnya, kita tahu bahwa sebenarnya internet
belumlah benar-benar aman. Beberapa alasan utama ketidakamanan internet
adalah sebagai berikut:
- Internet adalah wilayah bebas tak
bertuan, tak ada pemerintahan dan hukum yang mengaturnya. Manajemen
dan perlindungan keamanan masing-masing jaringan diserahkan sepenuhnya
kepada penanggungjawab jaringan (administrator jaringan internet).
Dan pada kenyataannya, tidak semua administrator jaringan, mengerti dengan
baik tentang keamanan internet.
- Masih banyaknya ‘hole’ (lubang)
di sistem komputer dan jaringan yang dapat dimanfaatkan oleh cracker demi
keuntungan/kepuasan nafsu pribadinya.
- Akses user dari kamar (tempat
terpencil) dan lemahnya pengawasan dari orang lain, sehingga nafsu
pribadilah yang akan menguasai si user;
- Kurangnya kesadaran adanya
‘hole’ kejahatan di internet oleh kebanyakan user.
- Belum
adanya standar keamanan manajemen jaringan internet.
-
Aspek
Keamanan Komputer dalam Internet
Saat
kita menggunakan komputer dengan koneksi internet untuk keperluan penting yang
membutuhkan privasi dan integritas tinggi, baik yang bersangkutan dengan
transaksi maupun tukar menukar data yang sifatnya privat, maka harus
diperhatikan beberapa syarat keamanan Internet di bawah ini.
- Privacy / Confidentiality
Sistem
harus memastikan bahwa informasi dikomunikasikan dan disimpan secara aman dan
hanya dapat diakses oleh mereka yang berhak saja. Data- data pribadi yang
bersifat pribadi harus dapat terjaga dan dapat di pastikan terproteksi dengan
baik. Contoh kasus seperti usaha penyadapan (dengan program sniffer).
Usaha-usaha yang dapat dilakukan untuk meningkatkan privacy dan
confidentiality adalah dengan menggunakan teknologi kriptografi .
- Integrity
Sistem
harus memastikan bahwa informasi dikirimkan secara menyeluruh, lengkap dan
dalam keadaan tidak berubah. Informasi yang dikirim tidak bisa diubah tanpa
seijin pemiliknya.Contoh serangan adanya virus, trojan horse, atau
pemakai lain yang mengubah informasi tanpa ijin, “man in the middle attack”
dimana seseorang menempatkan diri di tengah pembicaraan dan menyamar sebagai
orang lain.
- Availability
Sistem
yang bertugas mengirimkan, menyimpan dan memproses informasi dapat digunakan
ketika dibutuhkan oleh mereka yang membutuhkannya. Contoh hambatan “denial
of service attack” (DoS attack), dimana server dikirimi permintaan
(biasanya palsu) yang bertubi-tubi atau permintaan yang diluar perkiraan
sehingga tidak dapat melayani permintaan lain atau bahkan sampai down, hang,
crash.
- Authenticity
Sistem
harus memastikan bahwa pihak, obyek, dan informasi yang berkomunikasi adalah
riil dan bukan palsu. Adanya Tools membuktikan keaslian dokumen, dapat
dilakukan dengan teknologi watermarking(untuk menjaga“intellectual property”,
yaitu dengan meni dokumen atau hasil karya dengan “tangan” pembuat ) dan
digital signature.
Metode
authenticity yang paling umum digunakan adalah penggunaan
username
beserta password-nya. Metode username/password
ini ada berbagai macam
jenisnya,
berikut ini adalah macam-macam metode username/password:
•
Tidak ada username/password
Pada
sistem ini tidak diperlukan username atau password untuk
mengakses suatu jaringan. Pilihan ini merupakan pilihan yang palin tidak aman.
•
Statis username/password
Pada
metode ini username/password tidak berubah sampai diganti oleh administrator
atau user. Rawan terkena playbacks attacka, eavesdropping, theft, dan password
cracking program.
•
Expired username/password
Pada
metode ini username/password akan tidak berlaku sampai batas waktu tertentu
(30-60 hari) setelah itu harus direset, biasanya oleh user. Rawan terkena playback
attacks, eavesdropping, theft, dan password cracking program tetapi
dengan tingkat kerawanan yang lebih rendah dibanding dengan statis
username/password.
•
One-Time Password (OTP)
Metode
ini merupakan metoda yang teraman dari semua metode
username/password. Kebanyakan sistem OTP berdasarkan
pada “secret passphrase”, yang digunakan untuk membuat daftar password.
OTP memaksa user jaringan untuk memasukkan password yang berbeda setiap kali
melakukan login. Sebuah password hanya digunakan satu kali.
- Access Control
Sistem
harus dapat melakukan kontrol akses. Merupakan cara pengaturan akses
kepada informasi. berhubungan dengan masalah authentication dan juga
privacy menggunakan kombinasi userid/password atau dengan
- NonRepudiation
Sistem
harus memastikan bahwa pihak yang melakukan transaksi tidak dapat menolak,
menyangkal transaksi yang telah dilakukannya.
-
Security Attack Models
Menurut
W. Stallings [William Stallings, “Network and Internetwork Security,”
Prentice Hall, 1995.] serangan (attack) terdiri dari :
- Interruption
Perangkat
sistem menjadi rusak atau tidak tersedia. Serangan ditujukan kepada
ketersediaan (availability) dari sistem. Contoh serangan adalah “denial
of service attack”.
- Interception
Pihak
yang tidak berwenang berhasil mengakses asset atau informasi. Contoh dari
serangan ini adalah penyadapan (wiretapping).
- Modification
Pihak
yang tidak berwenang tidak saja berhasil mengakses, akan tetapi dapat juga
mengubah (tamper) aset. Contoh dari serangan ini antara lain adalah mengubah
isi dari web site dengan pesan-pesan yang merugikan pemilik web site.
- Fabrication
Pihak
yang tidak berwenang menyisipkan objek palsu ke dalam sistem. Contoh dari
serangan jenis ini adalah memasukkan pesan-pesan palsu seperti e-mail palsu ke
dalam jaringan komputer.
-
Sumber lubang keamanan
Lubang
keamanan (security hole) dapat terjadi karena beberapa hal; salah disain
(design flaw), salah implementasi, salah konfigurasi, dan salah
penggunaan.
1)
Salah Disain
Lubang
keamanan yang ditimbulkan oleh salah disain umumnya jarang terjadi. bAkan
tetapi apabila terjadi sangat sulit untuk diperbaiki. Akibat disain yang salah,
maka biarpun dia diimplementasikan dengan baik, kelemahan dari sistem akan
tetap ada.
2)
Implementasi kurang baik
Lubang
keamanan yang disebabkan oleh kesalahan implementasi sering terjadi. Banyak
program yang diimplementasikan secara terburu-buru sehingga kurang cermat dalam
pengkodean. Akibatnya cek atau testing yang harus dilakukan menjadi tidak
dilakukan. Lubang keamanan yang terjadi karena masalah ini sudah sangat banyak,
dan yang mengherankan terus.terjadi, seolah-olah para programmer tidak belajar
dari pengalaman.
3)
Salah konfigurasi
Meskipun
program sudah diimplementasikan dengan baik, masih dapat terjadi lubang
keamanan karena salah konfigurasi. Contoh masalah yang disebabkan oleh salah
konfigurasi adalah berkas yang semestinya tidak dapat diubah oleh pemakai
secara tidak sengaja menjadi “writeable”. Apabila berkas tersebut
merupakan berkas yang penting, seperti berkas yang digunakan untuk menyimpan
password, maka efeknya menjadi lubang keamanan.
4)
Salah menggunakan program atau sistem
Salah
penggunaan program dapat juga mengakibatkan terjadinya lubang keamanan.
Kesalahan menggunakan program yang dijalankan dengan menggunakan account root
(super user) dapat berakibat fatal. Sering terjadi cerita horor dari sistem
administrator baru yang teledor dalam menjalankan perintah “rm -rf” di sistem
UNIX (yang menghapus berkas atau direktori beserta sub direktori di dalamnya).
Akibatnya seluruh berkas di system menjadi hilang mengakibatkan Denial of
Service (DoS). Apabila system yang digunakan ini digunakan bersama-sama,
maka akibatnya dapat lebih fatal lagi. Untuk itu perlu berhati-hati dalam
menjalan program, terutama apabila dilakukan dengan menggunakan account
administrator seperti root tersebut.
5.
Contoh-contoh
Kejahatan di Internet dan Cara Penanggulangannya
1. Bom Mail
Pengiriman
bom mail ke sebuah e-mail address, biasanya dimulai oleh sentimen pribadi si
pemilik e-mail address (target) dengan cracker. Cracker mengirimkan
e-mail sebanyak-banyaknya ke komputer target, sehingga sistem di komputer
target down (hang-up) karena kepenuhan e-mail.
Cara
penanggulangannya:
a)
Konsultasi dengan ISP (Internet Service Provider)
b)
Protes ke pengirim & ISP pengirim
c)
Menaruh filtering software di mail server, untuk mencegah pengiriman
e-mail oleh cracker yang sudah teridentifikasi.
- Batu Loncatan Penyerangan
Sistem
komputer dengan pengamanan lemah, tak jarang digunakan oleh cracker sebagai
batu loncatan untuk menyerang target (komputer) lain, dengan maksud untuk lebih
mengaburkan jejak si cracker .
Untuk
itu, setiap penanggung jawab sistim komputer, sebenarnya tidak hanya
bertanggung jawab terhadap sistimnya sendiri, tapi juga bertanggung jawab
terhadap jaringan lain, baik yang terdekat maupun jaringan yang relatif jauh
dari jaringan Internet wilayahnya. Sebagai langkah preventif, penerapan sistim
deteksi penerobosan merupakan suatu hal yang sangat disarankan.
- Pemalsuan ID
Seorang
cracker hampir dapat dipastikan tidak akan pernah memakai ID (identifitas) asli
yang dimilikinya. Cracker akan berusaha menggunakan ID milik orang lain, atau
membuat ID palsu dalam setiap gerakannya. Untuk mendapatkan ID orang lain,
cracker dapat mencari lewat penye-“trap”-an data-data yang lewat
jaringan, dan menganalisanya.
Penanggulangannya
adalah dengan penggunaan server yang didukung oleh costumer service dari
pembuat program adalah suatu hal yang mutlak diperlukan oleh situs internet,
terutama yang mempunyai tingkat kepopuleran yang tinggi. Sehingga setiap
kelemahan yang ditemukan dari suatu sistim bisa segera didapatkan
penanggulangannya. Selain itu, perlu juga dipertimbangkan pemilihan server dari
pembuat program yang lebih mengutamakan kestabilan sistem daripada kelebihan
fungsi-fungsi di level aplikasi. Penggunaan sistim otentikasi yang baik seperti
otentikasi dengan menggunakan kartu pintar (smart card), sidik jari dan
lain-lain, merupakan salah satu jalan keluar dari masalah ini.
- Pencurian File Password atau
data Customer
Salah
satu cara untuk mendapatkan ID milik orang lain, tak jarang seorang cracker
berusaha mencuri file password dari suatu sistem, kemudian menganalisanya. Lebih
dari itu, cracker secara pribadi ataupun bersindikat, berusaha mencuri data
rahasia suatu perusahaan untuk dijual ke perusahaan lawan.
Untuk
penanggulangan pencurian file password adalah dengan melakukan pencegahan
penggunaan password yang mudah ditebak, sehingga biarpun file dicuri, tidak
terlalu bermanfaat. Cara lainnya adalah dengan menggunakan sistim shadowing pada
sistim password di sistim Unix, atau untuk sistim WindowNT, Microsoft
menerapkan sistim enkripsi (penyandian). Biasanya, sistim server yang
menangani jasa web ini tidak menggunakan pendekatan keamanan dalam
pengoperasiannya. Padahal, walaupun suatu sistim dikatakan kuat oleh
pembuatnya,kalau tidak didukung dengan security policy (peraturan
/kebijaksanaan internal keamanan) dan pengoperasian yang baik, tidak akan bisa
menghasilkan sistim yang kuat. Selain itu, hubungan dengan pihak pembuat
program merupakan salah satu hal yang diperlukan dalam membangun sistim yang
tahan serangan. Untuk pengamanan data yang melewati jaringan terbuka seperti
Internet, tidak ada jalan lain selain penggunaan enkripsi sehingga data yang
lewat tidak bisa dimanfaatkan orang yang tidak berhak ataupun oleh cracker.
- Penggantian isi Homepage
(Deface)
Masalah
ini pun sering kali menimpa beberapa site di Indonesia. Contohnya oleh cracker
portugis (dalam masalah Timor Timur) dan Cina (tentang kerusuhan Mei 1998 yang
banyak menewaskan orang-orang Cina di Indonesia). Bahkan, di Jepang pun HP
Science Technology Agency di-crack lewat penggantian halaman depan HP. Di AS,
seorang cracker pernah berhasil mendapatkan ratusan ribu data kartu kredit dari
hasil analisa program yang ditanamkan di server ISP-nya.
Untuk
menangani masalah ini biasanya seorang admin web harus bekerja keras
untuk bisa mengembalikan halaman websitenya kembali seperti semula. Alangkah
baiknya jika seorang admin web selalu mengikuti perkembangan berita-berita yang
berkaitan dengan celah-celah keamanan aplikasi yang digunakan pada web
tersebut. Dengan mengikuti berita tersebut maka seorang admin web dapat selalu
mengupdate aplikasi yang di gunakan pada web nya sehingga terhindar dari
deface. Selain itu admin web juga harus sering-sering mem back up data web
sitenya terutama database, hal ini perlu dilakukan untuk langkah awal jika
admin web tersebut sudah kecolongan maka dia dengan segera dapat mengembalikan
websitenya kembali seperti semula.
- Program Jebakan
Trojan
Horse (kuda troya) sudah dikenal sebagai salah satu teknik cracker yang
sangat ampuh dan sering digunakan dalam kejahatan-kejahatan di Internet. Cracker
memberikan program gratis, yang feature-nya bagus (banyak fungsi-fungsi
program yang bermanfaat) dan penggunaanya mudah dan enak (user friendly),
tetapi di dalam program tersebut, sebenarnya si cracker ‘menanamkan’ program
lain yang tidak terlihat oleh user. Misalnya program untuk pencurian ID dan
password, pencurian file-file tertentu dan lain-lain.
Cara
penanggulangannya yang paling utama adalah dengan memasang Fire Wall dan
Ativirus yang selalu di up date. Selain itu juga dengan mengupdate Sistem Operasi
yang digunakan untuk menutup hole atau lubang keamanan pada Sistem Operasinya.
- Shutdown Service
Seorang
cracker terkadang berusaha meng-hang-up suatu sistem, dengan tujuan agar
sistem target tidak dapat melayani service dari semua user. Kejadian ini pernah
menimpa Microsoft, yang mana akses ke homepage-nya oleh semua user ditolak,
karena komputer server dibuat ‘sibuk’ sendiri oleh si cracker.
Biasanya
penyebab masalah ini adalah terletak pada program server yang menangani suatu
jasa/service tertentu. Yang paling sering terjadi adalah desain program server
yang tidak memikirkan/ mempertimbangkan masalah keamanan jaringan, sehingga
penggunaan buffer (tempat penampungan sementara di memori/hard disk)
tidak terkontrol dan mengakibatkan server tidak bisa menangani permintaan jasa
dari pengguna yang sebenarnya. Untuk menanggulangi masalah ini, penanggung
jawab sistim sebaiknya selalu melakukan pengecekan terhadap program yang
dipakainya dengan melakukan pencocokan jejak (log) kriptografi dari
programnya dengan jejak yang disediakan oleh pembuat program.
6.
Cara
Aman Berselancar di Dunia Maya
Banyak penjahat di dunia internet ini, dan mereka selalu
berusaha mencari kelengahan kita sewaktu sedang surfing di internet, apalagi
pada saat ini bisnis di dunia internet sangat menjanjikan. Oleh karena itu ke
hati-hatian sangat diutamakan jangan sampai para penyusup masuk ke system dan
mengobrak-abriknya.
Berikut
ini ada beberapa tips agar terhindar dari tangan tangan jahil di dunia maya.
- Gunakan Favorites atau
Bookmarks
Pengguanaan
Favorites atau Bookmarks ini dimaksudkan untuk menjamin website yang dimasuki
adalah benar-benar website bisnis internet yang telah diikuti, sebab banyak
upaya pencurian username dan password dengan cara membuat website palsu yang
sama persis dengan aslinya, dengan URL yang mirip dengan aslinya. Jika dalam
melakukan aktifitas menemukan kejanggalan yaitu tampilan halaman yang
berubah dan koneksi terputus lalu muncul halaman yang meminta memasukkan
username dan password,
- Gunakan Antivirus
Pastikan
pada komputer sudah terinstal Antivirus, gunakan Antirus profesional seperti
Norton Antivirus, McAfee Antivirus, Kaspersky, F-Secure dan antivirus buatan
vendor yang sudah berlisensi. Penggunaan antivirus akan sangat membantu untuk
mengantisipasi masuknya virus ke PC. Update antivirus juga sangat bermanfaat
untuk menangani jika terdapat virus baru yang beredar.
- Gunakan anti Spyware dan anti
Adware
Selain
Virus ada yang harus diwaspadai yaitu Spyware dan Adware, Spyware adalah sebuah
program kecil yang masuk ke komputer kita dengan tujuan memata-matai kegiatan
berinternet kita dan mencuri semua data penting termasuk username dan password,
Adware juga begitu tetapi lebih pada tujuan promosi yang akan memunculkan
jendela/pop-up di komputer kita ketika sedang browsing, biasanya berupa iklan
website porno.
- Gunakan Firewall
Untuk
lebih mengoptimalkan pertahanan komputer maka gunakanlah firewall, untuk
Windows XP dan Vista bisa menggunakan firewall standar yang ada, saat ini
ada beberapa firewall yang cukup mumpuni untuk mencegah para penyusup, seperti
Comodo Firewal, Zone Alarm, ataupun mengaktifkan Fireall bawaan Windows.
- Gunakan Internet Browser yang
lebih baik
Daripada
menggunakan Internet Explorer bawaan WIndows, lebih baik menggunakan Browser
alternatif yang lebih aman dan mempunyai proteksi terhadap hacker yang lebih canggih.Saat
ini beberapa penyedia browser yang selalu bersaing memberikan yang terbaik bagi
user, seperti Mozila Firefox, Opera, Google Chrome dan lain-lain.
- Hilangkan Jejak
Windows
dan browser biasanya akan menyimpan file-file cookies, history atau catatan
aktivitas user ketika berinternet, ini merupakan sumber informasi bagi para
hacker untuk mengetahui kegiatan user dan juga mencuri username dan password
yang telah digunakan dalam berinternet, selain itu hacker juga biasa mengikut
sertakan file-file pencuri data mereka di folder-folder yang menyimpan cookies
dan history ini di komputer .(Cookies = file yang masuk ke komputer ketika kita
mengunjungi sebuah website.
History
= Daftar kegiatan kita ketika berinternet yang disimpan oleh browser yang kita
gunakan). Selalu hapus semua jejak berinternet agar para hacker tidak bisa
menyusup ke komputer.
- Ganti password sesering mungkin
Yang
paling penting adalah mengganti password yang digunakan sesering mungkin,
sebab secanggih apapun para hacker dapat mencuri username dan password tidak
akan berguna. jika password sudah berubah ketika para hacker itu berusaha masuk
ke website bisnis internet yang diikuti
- Buat password yang sukar
ditebak
Jangat
buat password yang berisikan tanggal lahir, nama keluarga, nama biatang
peliharaan , atau menggunakan kalimat pendek dan umum digunakan sehari-hari.
Buatlah password sepanjang mungkin semaksimal mungkin yang diperbolehkan, buat
kombinasi antara huruf besar dan huruf kecil dan gunakan karakter spesial
seperti ? > ) / & % $, dan yang paling penting jangan simpan catatan
password di komputer dalam bentuk file, buatlah catatan pada selembar
kertas dan taruh di tempat yang aman di sisi komputer , buatlah seolah-olah itu
bukan catatan password, jangan simpan di dompet, jika dompet hilang
maka akan kesulitan nantinya.
- Jangan terkecoh e-mail
palsu
Jika
mendapatkankan email yang seakan-akan dari pengelola website bisnis internet
atau e-gold yang ikuti dan meminta untuk mengirimkan username dan
password , jangan hiraukan dan segera hapus email tersebut, jangan klik link
apapun yang ada dan jangan buka attachment yang disertakan, pihak pengelola
bisnis internet dan e-gold tidak pernah mengirim email semacam itu.