Powered byEMF Online Form Builder
Jumat, 31 Oktober 2014
- 10/31/2014
- Unknown
- No comments
Cara mengcompress HTML blog
- Login ke blog dan klik pengaturan template. Cadangkan template dulu(untuk jaga-jaga).
- Klik edit HTML. Dan copy semua kode yang ada ditemplate.
- Selanjutnya, Kunjungi situs http://htmlcompressor.com/compressor.html
- Paste kan kode yang di copy tadi ke situs diatas, dan klik Compress.
- Selanjutnya akan ada Pemberitahuan seperti dibawah ini.
- Klik Change, maka situs compress akan menyesuaikan dengan template blog, tanpa merusak fungsi-fungsi blog yang ada.
- Selanjutnya tunggu sampai proses compress selesai. Setelah selesai. Copy semua kode hasil compress dari http://htmlcompressor.com/compressor.html dan Paste kan di edit HTML blog tadi. Dan save template. Selesai.
Atau Download hasil Compress, dan unggah ke blog.
- 10/31/2014
- Unknown
- No comments
Langkah-langkah Konfigurasi VPN pada
Mikrotik - Setelah terkonfigurasi dengan baik, maka kita dapat
langsung memulai untuk melakukan kofigurasi VPN pada Mikrotik. Berikut cara
konfigurasinya :
1. Pastikan telah login ke
winboxnya.
2. Pilih PPP. Kemudian akan muncul tampilan berikut ini:
2. Pilih PPP. Kemudian akan muncul tampilan berikut ini:
Pada kotak dialog PPP terdapat
beberapa pilihan VPN yang ada. Kita pilih yang
PPTP
Server, maka akan muncul tampilan :
Di enable kan terlebih dahulu dengan mencentang pada bagian Enable.
Kemudian pada bagian Default Profile dipilih yang
Default Encription agar dapat terenkripsi dengan baik.
Setelah itu pilih Apply kemudian OK.
3. Masih pada kotak dialog PPP, pilih pada tab Secrets. Maka akan muncul kotak dialog seperti ini :
Kita dapat menambah baru secrets yang digunakan untuk user login ke vpnnya. Disini digunakan untuk autentikasi client yng terkoneksi pada PPTP Servernya.
NB: Penggunaan huruf besar dan kecilnya berpengaruh.
Dengan klik tambah (+) kemudian akan muncul kotak dialog New PP Secrets.
Isikan namanya bebas. Misalnya : Client1
Kemudian pada bagian password juga bebas.
Pada bagian Default Profile-nya dipilih yang Default Encription.
Pada local dan remote addressnya dapat diisikan sesuai keinginan, disini dimisalkan :
Local address : 10.20.20.1 dan Remote address : 10.20.20.6
NB :
a. Local Address adalah alamat IP yang akan terpasang pada router itu sendiri (Router A / PPTP Server) setelah link PPTP terbentuk.
b. Remote Address adalah alamat IP yang akan diberikan ke Client setelah link PPTP terbentuk.
Kemudian Klik Apply dan Klik OK. Maka akan terlihat client1 yang telah kita buat tadi.
Untuk mengkonfigurasi PPTP Servernya pada windows 7 dapat kita ketahui berikut ini, namun pastikan sudah terhubung dengan internet terlebih dahulu.
Konfigurasi PPTP Server pada Windows 7
1. Masuk pada bagian Control Panel
Kemudian pilih yang Network Connection
2. Pilih Create a New Connection.
Kemudian muncul kotak dialog New Connection Wizard dan Klik Next.
3. Pada tampilan selanjutnya pilih yang Connect To The Metwork At My Workplace. Kemudian Klik Next.
4. Selanjutnya pilih yang Virtual Private Network Connection. Kemudian Next.
5. Pada tampilan berikutnya pada Company Name dapat isi sesuai dengan kebutuhan. Misalnya wakwaw, kemudian Next.
6. Pada VPN Server Connection, dapat diisikan dengan IP Gateway localnya saja atau sesuai dengan kebutuhan. Misal : 198.168.1.1 , kemudian Klik Next.
7. Kemudian Klik Finish.
Ketika kita klik finish tadi maka akan muncul kotak dialog Connect VPN (Connect Wakwaw).
8. Sebelum diisikan dengan username dan passwordnya, masuk terlebih dahulu pada bagian Properties.
9. Kemudian masuk pada tab Security. Pada bagian Requiere data encryption (disconnect if none) dihilangkan centangnya
10. Setelah itu masuk pada tab Networking, pilih yang PPTP VPN. Kemudian klik OK.
11. Kemudian Connect kan VPN nya dengan mengisikan username dan password sesuai dengan yang dibuat tadi.
Untuk mengecek apakah VPN telah berhasil atau belum, dapat dilakukan pengecekan melalui command promt.
(Pilih Start > Accessories > Command promt atau Pilih Run kemudian ketikkan CMD kemudian OK)
Dengan mengetikkan “ipconfig”, maka kita dapat melihat IP dari VPN yang telah dibuat tadi. Maka dapat dilihat seperti berikut:
Selain itu kita dapat pula mengecek apakah telah terkoneksi atau belum maka dapat kita cek pada winboxnya. Pilih IP > Address
kemudian akan muncul interface baru dan ada huruf D nya.
Langkah-langkah Konfigurasi VPN pada Mikrotik - Terimakasih dan semoga bermanfaat :)
Rabu, 22 Oktober 2014
Kali saya akan sharing bagaimana caranya untuk memasang colom komentar
facebook pada blog, silahkan diikuti berikut cara-caranya, sangat mudah karena
semua sudah disediakan oleh facebook sendiri, yang pertama kita mulai yaitu
adalah :
Baca doa terlebih dahulu agar mudah dalam membuatnya
Selanjutkanya silahkan masuk ke Facebook Developer
Setelah itu ikutilah cara-caranya di bawah ini.
Cara Pasang Kotak Komentar Facebook di
Blog
1. Dashboard --> Template -->Edit HTML
2. Cari (CRTL+F) kode <body>
3. Copy kode berikut ini dan simpan (paste) di bawah kode <body>
<div id='fb-root'/>
<script src='http://connect.facebook.net/en_US/all.js#xfbml=1'/>
<script src='http://connect.facebook.net/en_US/all.js#xfbml=1'/>
4. Copy kode berikut ini dan simpan (Paste)
tepat di bawah kode <div
class='comments' id='comments'>. Jika ada
dua kode begitu di template blog Anda, simpan di bawah kode yang kedua.
<b:if cond='data:blog.pageType ==
"item"'>
<div style='margin-top:20px'>
<div class='fb-comments' data-num-posts='5' data-width='600' expr:data-href='data:blog.url'/>
</div>
</b:if>
<div style='margin-top:20px'>
<div class='fb-comments' data-num-posts='5' data-width='600' expr:data-href='data:blog.url'/>
</div>
</b:if>
Catatan:
- Angka 600 di atas adalah lebar kotak komentar Facebook. Sesuaikan dengan lebar text area blog Anda.
- Bisa juga kode tersebut diletakkan di bawah kode yang digunakan untuk Related Posts (<div class='related posts'> ... dst.. sampai kode penutup </div>)
5. Save Template!
Sangat mudahkan,
dan akhiri pengerjaan dengan Alhamdulillah.
Silahlan
dicoba cara-caranya biar tidak penasaran, selamat mencoba ------>>>>>>>
Selasa, 14 Oktober 2014
- 10/14/2014
- Unknown
- No comments
LANGKAH – LANGKAH SETTING :
1. Setting Active directory
Pertama masuklah ke windows server 2003 yang telah
diinstall.
Isikan
user name dan password yang telah anda buat sebelumnya.
Menginstal
Active Directory :
Active Directory
(AD) adalah sebuah directory service yang menyimpan konfigurasi jaringan, baik
user, group, komputer, hardware serta berbagai policy keamanan dalam satu
database terpusat. Peranan Active Directory ini dalam satu jaringan
seperti buku telepon, yang menyimpan daftar alamat dan informasi penting lainnya.
Fungsi Active Directory yaitu:
a. Kendali terpusat
sumber daya jaringan.
b. Kendali terpusat
dan tersebar manajemen sumber daya jaringan.
Langkah-langkah penginstallan Active
Directory adalah sebagai berikut :
1). Klik tombol Start
_ All Program _ Administrative Tools, Manage Your Server
2). Di layar terlihat
kotak dialog Manage Your Server.
Secara
default kotak dialog Manage Your Server akan aktif saat Anda booting computer
dan logon sebagai Administrator
3).
Klik pilihan Add or Remove a role, maka
dilayar akan terl;ihat tampilan Configuration Server wizard.
4). Klik tombol Next.
5). Klik pilihan
Custom Konfiguration untuk menentukan pilihan konfigurasi.
6). Klik tombol Next.
7).
Klik pilihan Domain Controler ( Active
Directory ) sebagai komponen ( role) ynag akan diinstall.
8). Klik tombol Next.
9).
Dilayar akan terlihat konfigurasi
pilihan Role yang telah Anda tentukan sebelumnya, kemudian klik tombol Next.
10). Dilayar akan terlihat proses installing and
configuration Active Directory.
11).
Klik tombol Next dan di layar terlihat kotak dialog berikut
12).
Selanjutnya dilayar akan muncul kotak dialog Operating System Compatibility,
Klik Tombol Next untuk melanjutkan proses.
13).
Dilayar terlihat kotak dialog Domain Controller Type, pilih Domain controller
for a new domain kemudian klik tab next.
14). Klik pilihan Domain Controller For new domain untuk
membuat domain baru.
15). Klik
tombol Next dan dilayar terlihat kotak dialog Crew New Domain.
16). Klik
pilihan Domain in a new forest untuk membuat domain baru dalam sebuah forest
baru.
17). Klik
tombol Next dan dilayar terlihat kotak dialog install or Configuration DNS.
18). Klik
pilihan No, Just install and configuration DNS on this computer.
19). Ketik
Nama domain Pelatihan.local pada BAgian Full DNS for a new domain kemudian Klik
tombol Next.
20).
Komputer akan melakukan pengecekan keberadaan DNS, dan dilayar terlihat kotak
dialog seperti berikut.
21).
Klik tombol Next, dan di terlihat layar pilihan default database folder dan
file Log folder.
22). Klik
tombol Next untuk menentukan ruang yang akan dipakai secara bersama-sama (
Shared System Volume ) dan pilihanini tidak perlu anda rubah.
23).
Klik tombol Next, dan dan dilayar terlihat kotak dialog Permission.
24). Klik
pilihan permissions compable with windows 2000 or Windows server 2003 operating
system.
25). Klik
tombol Next dan selanjutnya kita akan diminta memasukkan password untuk restore
password administrator.
26). Klik
tombol Next dan dilayar terlihat Summary yang berisi ringkasan informasi dari
pilihan yang telah dilakukan sebelumnya.
27).
Klik tombol next agar proses instalasi Active Directory berlanjut
28). Tunggu
beberapa saat, sampai selesai proses instalasi, kemudian dilayar akan terlihat
kotak dialog konfigurasi restart pada system computer, lalu tekan Restart Now
29).
Setelah melakukan restart, berarti Active Directory sudah terinstal
1.
Setting DNS Server
Domain Name System (DNS) adalah suatu sistem yang melakukan
penerjemahan dari nama domain atau host menjadi IP Address atau sebaliknya,
yaitu dari IP Address menjadi nama domain atu host.
Cara setting :
1). Klik menu _
Start_ Control Panel_ Add or Remove Programs
2). Klik Pilihan
Add/Remove Windows Component dan di layer terlihat kotak dialog
3).
Klik pilihan Networking Service _
Details dan di layer akan terlihat jendela Networking Service
4). Klik domain Name
system ( DNS )
5). Klik tombol OK
6). Klik tombol Next
dan tunggu beberapa saat sampai proses instalasi selesai dilakukan.
7). Klik tombol
Finish Untuk menutup kotak dialog Networking Service.
8). Klik tombol Close
- Reverse look zones
Mencari dari setiap record dari zone DNS dan melihat IP
mereka satu persatu tentu bukanlah solusi yang baik karena akan sangat memakan
waktu jika terdapat banyak host di dalamnya. Maka dari itu dibuatlah sebuah
fungsi baru yang dinamakan Reserve Lookup Zones yang intinya adalah Indexs
dengan IP.
Langkah-langkah instalasi Reserve
Lookup Zones:
1). Aktifkan jendela
utama DNS
2). Klik kanan pada
folder Reserve Lookup Zones dan klik pilihan New Zone
3). Di layar akan
terlihat kotak dialog New Zone Wizard
4). Klik tombol Next.
5). Klik pilhan
Prymary Zones
6).
Klik tombol Next, kemudian klik pilaihan
To all Domain Controller in the Active Directory Domain.
7). Klik tombol Next
8). Ketik Nilai
192.168.3 pada bagian Network ID.
9). Klik tombol Next
10). Klik pilihan Do not allow dynamic updates
11). Klik Next untuk melanjutkan.
12). Klik finish untuk mengakhiri pekerjaan Anda
13).
Setelah selesai membuat Reserve Lookup Zones anda diharuskan membuat Pointer
(PTR), pilih subnet pada Reserve Lookup Zones > klik Action > pilih New
Pointer (PTR)
- 4. Forward Lookup Zones
Forward Lookup Zones berfungsi untuk tempat dari DNS server
mencatat dan menjawab pertanyaan-pertanyaan.
Langkah-langkah menginstallasi
Forward Lookup Zones :
1). Klik kanan pada
forward Lookup Zones kemudian klik pilihan New Zones
2). Di layar akan
terlihat kotak dialog New Zone Wizard.
3). Klik Next
untukmelanjutkan.
4). Klik Primary Zone
yang merupakan zone utama yang bias dirulis dan dibaca.
5). Klik tombol Next,
kemudian klik pilihan To all domain controller in the Active Directory domain.
6). Klik Next untuk
melanjutkan.
7). Ketik Nama zone,
misalakan server3.com(di baca server3 dot com)
8). Klik Next untuk
menuju langkah berikutnya
9). Klik pilihan Do
not allow dynamic, kemudian klik tombol Next.
10). Klik tombol finish, dan layar akan terlihat zone baru
yang telah dibuat.
11).
Set5elah selesai membuat Forward Lookup Zones anda melanjutkan dengan membuat
Host (A), pilih server3.com pada Forward Lookup Zones > Action > New Hoat
- Hasil yang terlihat
Hasil yang dicapai dalam pembuatan Mail server pada Windows
Server 2003 adalah sebagai berikut:
1. Koneksikan setiap
NIC dengan masing-masing Networknya.
Kita ketik IPCONFIG/ALL pada command prompt lalu
enter maka akan muncul tampilan sebagai berikut:
Bahwa
IPCONFIG digunakan untuk mengetahi setiap NIC atau alamat IP pada setiap PC
2. Untuk melakukan pengujian (ping) dari
workstation ke gatewaynya server Ketik ping 192.168.3.254 lalu klik
enter akan tampil
3.
Lakukan pengujian (ping) antar network
yang digabungkan oleh server. Jika ini adalah komputer dengan IP address
192.168.3.2, kita akan ping ke 192.168.3.1, caranya ping 192.168.3.1 akan
muncul Dan jika tidak tampil maka :
- Pembuatan dan pengaturan mail server (mailbox dan POP3)
Prosedur
pembuatan mail box pada POP3 adalah sebagai berikut :
Membuat
E-Mail Address, adapun alamatnya mempunyai Format sebagai berikut :
namaanda@domain
Misalnya
sebagai contoh wakwaw@server3.com (dibaca wakwaw at server3 dot com)
A.
Instalasi E-Mail Server
E-Mail
service dapat diinstall dari windows Component di Manage Your Server
Langkah-langkahnya
sebagai berikut :
1). Klik Start Menu
Manage Your Server kemudian tampil dialog Manage Your Server
2). Klik pilihan Mail
Server (POP3, SMTP) > Next
3).
Kemudian akan muncul kotak Configure
Your Server Wizard, klik tab Authentication > pilih Aktive
Directory-Integrated > next
4). Kemudian kotak
Configure Your Server Wizard>summary of Selections pilih next
5). Tunggulah hingga
proses penginstalan component selesai setelah itu klik tombol Finish
6). Setelah selesai
klik Finish
B. Konfigurasi E-Mail Server
Buka POP 3 Service Console dari Menu Start <Program>
Administrative Tools > POP3 Service Maka akan tampil POP3 Service seperti
gambar dibawah ini :
1).
Klik pada nama server untuk contoh pada
gambar nama servernya adalah SERVERLATIHAN dan pada Jendela sebelah kanan klik
New Domain. Maka akan tampil kotak dialog Add Domain.
Gambar 57. Kotak dialog Add Domain
2). Isi nama domain
misalnya kelompok3.com pada windows Add Domain kemudian klik OK
Gambar 58. kotak
Dialog Add Domain
3).
Selanjutnya anda tinggal membuat Account
Mailbox untuk tiap user. Adapun cara membuat mailboxnya adalah :
4).
Klik pada domain kelompok3.com yang
telah kita buat dan dijendela sebelah kanan pilih menu Add Mailbox. Maka akan
muncul dialog Add Mailbox Gambar.
Gambar 59. Kotak dialog Account Mailbox
5). Isi nama mailbox
untuk user beserta passwordnya kemudian klik OK
Gambar 60. Kotak
dialog Add Mailbox
6). Setelah itu akan
muncul account mailbox yang telah dibuat.
Gambar 61. Kotak
dialog Account Mailbox
Untuk menambah account mailbox lainnya bisa anda lakukan
dengan cara yang sama pada contoh diatas.
C.
Konfigurasi E-Mail Client di Windows
1). Klik Start Menu
Control Panel
2). Setelah muncul
dialog Control Panel piih user accounts and family safety.
3). Kemudian pilih
mail.
4). Stelah muncul
Mail Setup pilih E-mail accounts
5). Kemudian akan
muncul account setting, pilih e-mail
6). Lalu pilih new
7).
Setelah muncul dialog Auto Account setup
isilah kolom <Your Name> masukkan nama lengkap user, pada kolom
<E-mail Address> masukkan alamat E-mail user,pada kolom <Password>
isilah password user yang ada pada server kemudian pada kolom <Retype
password> masukan password yang sama.
8). Klik kotak manual
configure server setting yang ada di kiri bawah, Kemudian pilih next
9).
Setelah muncul dialog Internet E-mail
Setting (POP3) pilih <User Informasin> tab isilah colom <New Name>
masukkanlah nama lengkap user, dan pada kolom <Email
Address> isilah dengan alamt E-mail user
10).
Pada tab <Server Informasion> di kolom <incoming mail server
(POP3)> dan <Outgoing mail server (SMTP) isilah dengan alamat domain atau
IP Public server anda jika ada misalnya 192.168.0.1
11).
Kemudian di tab Logon Informasion isilah kolom <User Name> dengan alamt
Email user dan di kolom <Password> isilah password user yang ada pada
server
12).
Sebelum selesai menisi klik tab <Test Account Setting>, untukmemastikan
bahwa email user konek dengan server. Jika email konek maka muncul tampilan
seperti gambar berikut.
13).
Setelah mengetahui bahwa user terkoneksi dengan server klik next lalu Finish.
Selesai
untuk konfigurasi E-Mail Client menggunakan Outlook Express. Sekarang anda
sudah bisa mengirim dan menerima e-mail dengan menggunakan outlook express
Langganan:
Postingan (Atom)