Selasa, 14 Oktober 2014

LANGKAH – LANGKAH SETTING :
1.    Setting Active directory
Pertama masuklah ke windows server 2003 yang telah diinstall.
Isikan user name dan password yang telah anda buat sebelumnya.
Menginstal Active Directory :
       Active Directory (AD) adalah sebuah directory service yang menyimpan konfigurasi jaringan, baik user, group, komputer, hardware serta berbagai policy keamanan dalam satu database terpusat. Peranan Active Directory ini dalam satu jaringan seperti buku telepon, yang menyimpan daftar alamat dan informasi penting lainnya.
Fungsi Active Directory yaitu:
a.    Kendali terpusat sumber daya jaringan.
b.    Kendali terpusat dan tersebar manajemen sumber daya jaringan.
Langkah-langkah penginstallan Active Directory adalah sebagai berikut :
1).   Klik tombol Start _ All Program _ Administrative Tools, Manage Your Server
2).   Di layar terlihat kotak dialog Manage Your Server.
Secara default kotak dialog Manage Your Server akan aktif saat Anda booting computer dan logon sebagai Administrator
3).   Klik pilihan Add or Remove a role, maka dilayar akan terl;ihat tampilan Configuration Server wizard.
4).   Klik tombol Next.
5).   Klik pilihan Custom Konfiguration untuk menentukan pilihan konfigurasi.
6).   Klik tombol Next.
7).   Klik pilihan Domain Controler ( Active Directory ) sebagai komponen ( role) ynag akan diinstall.
8).   Klik tombol Next.
9).   Dilayar akan terlihat konfigurasi pilihan Role yang telah Anda tentukan sebelumnya, kemudian klik tombol Next.
10). Dilayar akan terlihat proses installing and configuration Active Directory.
11). Klik tombol Next dan di layar terlihat kotak dialog berikut
12). Selanjutnya dilayar akan muncul kotak dialog Operating System Compatibility, Klik Tombol Next untuk melanjutkan proses.
13). Dilayar terlihat kotak dialog Domain Controller Type, pilih Domain controller for a new domain kemudian klik tab next.
14). Klik pilihan Domain Controller For new domain untuk membuat domain baru.
15). Klik tombol Next dan dilayar terlihat kotak dialog Crew New Domain.
16). Klik pilihan Domain in a new forest untuk membuat domain baru dalam sebuah forest baru.
17). Klik tombol Next dan dilayar terlihat kotak dialog install or Configuration DNS.
18). Klik pilihan No, Just install and configuration DNS on this computer.
19). Ketik Nama domain Pelatihan.local pada BAgian Full DNS for a new domain kemudian Klik tombol Next.
20). Komputer akan melakukan pengecekan keberadaan DNS, dan dilayar terlihat kotak dialog seperti berikut.
21). Klik tombol Next, dan di terlihat layar pilihan default database folder dan file Log folder.
22). Klik tombol Next untuk menentukan ruang yang akan dipakai secara bersama-sama ( Shared System Volume ) dan pilihanini tidak perlu anda rubah.
23). Klik tombol Next, dan dan dilayar terlihat kotak dialog Permission.
24). Klik pilihan permissions compable with windows 2000 or Windows server 2003 operating system.
25). Klik tombol Next dan selanjutnya kita akan diminta memasukkan password untuk restore password administrator.
26). Klik tombol Next dan dilayar terlihat Summary yang berisi ringkasan informasi dari pilihan yang telah dilakukan sebelumnya.
27). Klik tombol next agar proses instalasi Active Directory berlanjut
28). Tunggu beberapa saat, sampai selesai proses instalasi, kemudian dilayar akan terlihat kotak dialog konfigurasi restart pada system computer, lalu tekan Restart Now
29). Setelah melakukan restart, berarti Active Directory sudah terinstal
1.        Setting DNS Server
Domain Name System (DNS) adalah suatu sistem yang melakukan penerjemahan dari nama domain atau host menjadi IP Address atau sebaliknya, yaitu dari IP Address menjadi nama domain atu host.
Cara setting :
1).   Klik menu _ Start_ Control Panel_ Add or Remove Programs
2).   Klik Pilihan Add/Remove Windows Component dan di layer terlihat kotak dialog
3).   Klik pilihan Networking Service _ Details dan di layer akan terlihat jendela Networking Service
4).   Klik domain Name system ( DNS )
5).   Klik tombol OK
6).   Klik tombol Next dan tunggu beberapa saat sampai proses instalasi selesai dilakukan.
7).   Klik tombol Finish Untuk menutup kotak dialog Networking Service.
8).   Klik tombol Close
  1. Reverse look zones
Mencari dari setiap record dari zone DNS dan melihat IP mereka satu persatu tentu bukanlah solusi yang baik karena akan sangat memakan waktu jika terdapat banyak host di dalamnya. Maka dari itu dibuatlah sebuah fungsi baru yang dinamakan Reserve Lookup Zones yang intinya adalah Indexs dengan IP.
Langkah-langkah instalasi Reserve Lookup Zones:
1).   Aktifkan jendela utama DNS
2).   Klik kanan pada folder Reserve Lookup Zones dan klik pilihan New Zone
3).   Di layar akan terlihat kotak dialog New Zone Wizard
4).   Klik tombol Next.
5).   Klik pilhan Prymary Zones
6).   Klik tombol Next, kemudian klik pilaihan To all Domain Controller in the Active Directory Domain.
7).   Klik tombol Next
8).   Ketik Nilai 192.168.3 pada bagian Network ID.
9).   Klik tombol Next
10). Klik pilihan Do not allow dynamic updates
11). Klik Next untuk melanjutkan.
12). Klik finish untuk mengakhiri pekerjaan Anda
13). Setelah selesai membuat Reserve Lookup Zones anda diharuskan membuat Pointer (PTR), pilih subnet pada Reserve Lookup Zones > klik Action > pilih New Pointer (PTR)
  1. 4.    Forward Lookup Zones
Forward Lookup Zones berfungsi untuk tempat dari DNS server mencatat dan menjawab pertanyaan-pertanyaan.
Langkah-langkah menginstallasi Forward Lookup Zones :
1).   Klik kanan pada forward Lookup Zones kemudian klik pilihan New Zones
2).   Di layar akan terlihat kotak dialog New Zone Wizard.
3).   Klik Next untukmelanjutkan.
4).   Klik Primary Zone yang merupakan zone utama yang bias dirulis dan dibaca.
5).   Klik tombol Next, kemudian klik pilihan To all domain controller in the Active Directory domain.
6).   Klik Next untuk melanjutkan.
7).   Ketik Nama zone, misalakan server3.com(di baca server3 dot com)
8).   Klik Next untuk menuju langkah berikutnya
9).   Klik pilihan Do not allow dynamic, kemudian klik tombol Next.
10). Klik tombol finish, dan layar akan terlihat zone baru yang telah dibuat.
11). Set5elah selesai membuat Forward Lookup Zones anda melanjutkan dengan membuat Host (A), pilih server3.com pada Forward Lookup Zones > Action > New Hoat
  1. Hasil yang terlihat
Hasil yang dicapai dalam pembuatan Mail server pada Windows Server 2003 adalah sebagai berikut:
1.    Koneksikan setiap NIC dengan masing-masing Networknya.
Kita ketik IPCONFIG/ALL pada command prompt lalu enter maka akan muncul tampilan sebagai berikut:
Bahwa IPCONFIG digunakan untuk mengetahi setiap NIC atau alamat IP pada setiap PC
2.    Untuk melakukan pengujian (ping) dari workstation ke gatewaynya server Ketik ping 192.168.3.254 lalu klik enter akan tampil
3.    Lakukan pengujian (ping) antar network yang digabungkan oleh server. Jika ini adalah komputer dengan IP address 192.168.3.2, kita akan ping ke 192.168.3.1, caranya ping 192.168.3.1 akan muncul Dan jika tidak tampil maka :
  1. Pembuatan dan pengaturan mail server (mailbox dan POP3)
Prosedur pembuatan mail box pada POP3 adalah sebagai berikut :
Membuat E-Mail Address, adapun alamatnya mempunyai Format sebagai berikut :
namaanda@domain
Misalnya sebagai contoh wakwaw@server3.com (dibaca wakwaw at server3 dot com)
A. Instalasi E-Mail Server
E-Mail service dapat diinstall dari windows Component di Manage Your Server
Langkah-langkahnya sebagai berikut :
1).   Klik Start Menu Manage Your Server kemudian tampil dialog Manage Your Server
2).   Klik pilihan Mail Server (POP3, SMTP) > Next
3).   Kemudian akan muncul kotak Configure Your Server Wizard, klik tab Authentication > pilih Aktive Directory-Integrated > next
4).   Kemudian kotak Configure Your Server Wizard>summary of Selections pilih next
5).   Tunggulah hingga proses penginstalan component selesai setelah itu klik tombol Finish
6).   Setelah selesai klik Finish
B. Konfigurasi E-Mail Server
Buka POP 3 Service Console dari Menu Start <Program> Administrative Tools > POP3 Service Maka akan tampil POP3 Service seperti gambar dibawah ini :
1).   Klik pada nama server untuk contoh pada gambar nama servernya adalah SERVERLATIHAN dan pada Jendela sebelah kanan klik New Domain. Maka akan tampil kotak dialog Add Domain.
Gambar 57. Kotak dialog Add Domain
2).   Isi nama domain misalnya kelompok3.com pada windows Add Domain kemudian klik OK
       Gambar 58. kotak Dialog Add Domain
3).   Selanjutnya anda tinggal membuat Account Mailbox untuk tiap user. Adapun cara membuat mailboxnya adalah :
4).   Klik pada domain kelompok3.com yang telah kita buat dan dijendela sebelah kanan pilih menu Add Mailbox. Maka akan muncul dialog Add Mailbox Gambar.
Gambar 59. Kotak dialog Account Mailbox
5).   Isi nama mailbox untuk user beserta passwordnya kemudian klik OK
       Gambar 60. Kotak dialog Add Mailbox
6).   Setelah itu akan muncul account mailbox yang telah dibuat.
       Gambar 61. Kotak dialog Account Mailbox
Untuk menambah account mailbox lainnya bisa anda lakukan dengan cara yang sama pada contoh diatas.
C. Konfigurasi E-Mail Client di Windows
1).   Klik Start Menu Control Panel
2).   Setelah muncul dialog Control Panel piih user accounts and family safety.
3).   Kemudian pilih mail.
4).   Stelah muncul Mail Setup pilih E-mail accounts
5).   Kemudian akan muncul account setting, pilih e-mail
6).   Lalu pilih new
7).   Setelah muncul dialog Auto Account setup isilah kolom <Your Name> masukkan nama lengkap user, pada kolom <E-mail Address> masukkan alamat E-mail user,pada kolom <Password> isilah password user yang ada pada server kemudian pada kolom <Retype password> masukan password yang sama.
8).   Klik kotak manual configure server setting yang ada di kiri bawah, Kemudian pilih next
9).   Setelah muncul dialog Internet E-mail Setting (POP3) pilih <User Informasin> tab isilah colom <New Name> masukkanlah nama lengkap user, dan pada kolom <Email
Address> isilah dengan alamt E-mail user
10). Pada tab <Server Informasion> di kolom <incoming mail server (POP3)> dan <Outgoing mail server (SMTP) isilah dengan alamat domain atau IP Public server anda jika ada misalnya 192.168.0.1
11). Kemudian di tab Logon Informasion isilah kolom <User Name> dengan alamt Email user dan di kolom <Password> isilah password user yang ada pada server
12). Sebelum selesai menisi klik tab <Test Account Setting>, untukmemastikan bahwa email user konek dengan server. Jika email konek maka muncul tampilan seperti gambar berikut.
13). Setelah mengetahui bahwa user terkoneksi dengan server klik next lalu Finish.
Selesai untuk konfigurasi E-Mail Client menggunakan Outlook Express. Sekarang anda sudah bisa mengirim dan menerima e-mail dengan menggunakan outlook express

0 komentar:

Posting Komentar

Popular Posts

geotoolbar desktop
free counter

Recent Posts